top of page
#FieldNotes

Top 5 Objek Seni di Masjid Agung Demak

Penulis : Nayla Alvita

Penyunting : Irfan Maulana

Gambar 1. Senja di Masjid Agung Demak. (Sumber: POPBELA.com)


Buat para penyuka seni, boleh banget nih disimak! Ternyata, ketika berkunjung ke masjid, kita bisa menemukan objek seni menarik yang kelangkaannya sekelas dengan objek seni di galeri-galeri. Contohnya adalah objek-objek seni di Masjid Agung Demak. Masjid kuno kebanggaan Kabupaten Demak ini, memiliki beberapa objek seni yang sulit kamu temukan di tempat lain. Ada apa sih emangnya? Ini dia top 5 objek seni di masjid Agung Demak.

Objek seni pertama akan menyambut kita bahkan sebelum kita melangkahkan kaki ke dalam masjid, yaitu ukiran di pintu utama Masjid Agung Demak. Ukiran ini berupa sulur-suluran, tumbuhan, jambangan, mahkota, tumpal, camara, dan kepala naga. Ukiran ini bukan ukiran biasa loh! Tidak hanya memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, ukiran ini juga menjadi bukti adanya akulturasi Islam dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah. Motif pada ukiran pintu ini sering dijumpai pada ukiran khas Hindu-Buddha di Jawa Tengah. Selain itu, pintu ini memiliki nama yaitu pintu bledheg yang artinya petir. Wah pintu aja punya nama ya!

Gambar 2. Replika pintu bledheg. (Sumber: Facebook.com).


Memasuki masjid Agung Demak, kita akan disambut dengan tiang-tiang masjid atau saka yang terletak di bangunan utama masjid. Sekilas, tidak ada yang menonjol dari tiang-tiang ini. Akan tetapi, tiang Masjid Agung Demak ternyata dilengkapi dengan ukiran sulur-suluran dan kelopak bunga teratai. Selain kedua ukiran tersebut, terdapat pula tumpal, yaitu ukiran berbentuk segitiga yang dipenuhi dengan perpaduan lengkungan dan lingkaran yang rumit. Motif-motif tersebut sangat identik dengan motif yang dapat ditemukan pada candi Hindu dan Buddha. Khususnya, gaya yang terlihat pada ukiran saka ini merupakan gaya khas Majapahit. Dalam keyakinan Hindu, sulur-suluran digambarkan sebagai simbol harapan dan kelembutan. (Supatmo, 2016).

Gambar 3. Sketsa tumpal Masjid Agung Demak. (Sumber: Bambang, 2008).


Masih pada ruangan yang sama, terdapat porselen-porselen Tiongkok yang terpampang pada dinding masjid Agung Demak. Uniknya, porselen ini menyatu dengan dinding bukan sebagai hiasan tempelan atau digantung. Menurut pengelola masjid, porselen-porselen tersebut adalah hadiah dari Putri Champa, yaitu putri dari dinasti Ming di Tiongkok. Motif pada porselen-porselen ini sesuai dengan ciri khas porselen Tiongkok (Supatmo, 2016). Motif pada porselen berbeda-beda sehingga menarik untuk diperhatikan. Total porselen sebanyak 65 buah dengan bentuk dan motif yang beragam seperti bunga, hewan, dan motif geometris.

Gambar 4. Ornamen Porselen Masjid Agung Demak. (Sumber: Supatmo, 2016).


Selanjutnya, di atas ruang mihrab, terdapat satu objek yang sangat menonjol. Objek yang dimaksud adalah ornamen surya majapahit, yaitu lambang kerajaan Majapahit. Seperti namanya, ornamen ini berbentuk seperti matahari dengan maknanya tersendiri. Tidak hanya di atas ruang mimbar, surya majapahit di berbagai tempat di masjid Agung Demak seperti pada mata naga yang terdapat pada ukiran pintu bledheg, mimbar, dan di atas saf kelima. Objek ini kembali menjadi bukti adanya hubungan antara kerajaan Demak dan Majapahit kala itu.

Gambar 5. Dinding atas mihrab Masjid Agung Demak dan Surya Majapahit yang menonjol. (Sumber: pariwisata.demakkab.go.id).


Terakhir, terdapat objek seni yang hanya dapat ditemukan di Masjid Agung Demak. Objek ini sekaligus menandakan eksistensi Masjid Agung Demak karena memuat informasi mengenai tahun berdirinya masjid kuno ini. Objek seni terakhir ini adalah prasasti berbentuk bulus, yaitu hewan yang menyerupai kura-kura. Prasasti ini terletak di tengah dinding ruang mihrab, tepat di hadapan imam jika sedang memimpin sholat. Cara membaca prasasti ini adalah dengan memisahkan bagian-bagian tubuh bulus:

  • satu kepala = 1

  • empat kaki = 4

  • badan = 0

  • satu ekor = 1

Gambar 6. Ornamen bulus. (Sumber: Supatmo, 2016).


Didapatlah angka tahun 1401 Saka yaitu tahun dibangunnya Masjid Agung Demak! Di tengah bulus, terdapat ornamen keramik berbentuk seperti kupu-kupu yang melengkapi tampilan keseluruhan dari prasasti ini.


Nah, berikut tadi adalah top 5 objek seni di Masjid Agung Demak. Selain yang telah disebutkan, masih ada loh objek seni lain yang dapat kita temukan di Masjid Agung Demak dan masjid-masjid lainnya. Tidak hanya enak dipandang, objek seni ini juga bisa jadi sarana untuk mempelajari sejarah Islam! Coba dicek, apakah masjid dekat rumah kamu juga punya objek seni unik seperti ini?

DAFTAR RUJUKAN

Supatmo. 2016. Keragaman Seni Hias Bersejarah Masjid Agung Demak dalam Jurnal Imajinasi Vol. X No.2.

Supriyadi, Bambang. 2008. Kajian Ornamen Pada Masjid Bersejarah Kawasan Pantura Jawa Tengah dalam Enclosure Vol.7 No.2


61 views0 comments

Bình luận


bottom of page