​KAMA (Keluarga Mahasiswa Arkeologi) UI merupakan organisasi mahasiswa yang terbentuk pada tanggal 12 November 1977 dan pertama kali diketuai oleh (Alm.) Santoso Pribadi. KAMA sendiri menjunjung tinggi asas kekeluargaan dalam berorganisasi. Tujuan dari dibentuknya organisasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya dalam bidang akademis dan non-akademis. Sebagai mahasiswa dari bidang ilmu bersifat multidisipliner (penggunaaan banyak bidang ilmu), KAMA banyak membantu mahasiswanya untuk berproses di bangku ilmiah baik dalam mengembangkan ilmu terutama yang tidak bisa didapatkan dalam kegiatan perkuliahan dan skill yang dibutuhkan sebagai mahasiswa. 

Pada tahun 1986 KAMA UI memprakarsai berdirinya PIAMI (Pertemuan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa Indonesia) dengan pertemuan pertama kalinya di Banten, Jawa Barat. Mahasiswa arkeologi universitas lain yang menghadiri antara lain HIMA Universitas Gadjah Mada, WARMA Universitas Udayana, dan KAISAR Universitas Hasanudin. Kemudian, ditahun-tahun berikutnya, universitas yang mempunyai jurusan arkeologi lainnya juga ikut berpartisipasi yang diantaranya HIMALEO Universitas Halu Oleo dan PRAJA Universitas Jambi. Pertemuan ini diadakan 2 tahun sekali dengan tuan rumah yang berganti-gantian di antara 6 (enam) universitas tersebut.