top of page
#FieldNotes

Diskusi Bareng KAMA, Webinar : Warisan Kolonial dan Dekolonisasi Abad ke-21

Penulis : Inggil Reka Sonia

Penyunting : Irfan Maulana


Keluarga Mahasiswa Arkeologi FIB UI (KAMA FIB UI) mengadakan webinar atau web seminar dengan judul Warisan Kolonial dan Dekolonisasi Abad ke-21. Webinar dilaksanakan pada Kamis, 20 Agustus 2020 untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, ini merupakan salah satu program kerja dari divisi ilmiah non lapangan KAMA. Tercatat 150 lebih orang berpartisipasi dalam webinar yang berlangsung sejak pukul 11.00 hingga 13.00 WIB.


Seperti kita ketahui, Indonesia telah berstatus sebagai koloni dari negara kolonial selama bertahun-tahun. Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris, dan Jepang merupakan sederetan negara-negara yang menjajah Indonesia kala itu, maka wajar saja banyak peninggalan yang diwariskan tidak hanya sekedar objek fisik, tetapi juga psikologis, spiritual, dan krisis identitas.


Warisan kolonial dan dekolonisasi merupakan materi yang sangat menarik dan penting untuk dibahas tidak hanya dilihat dari sudut pandang arkeologi saja. Kalangan seni, sejarah, dan antropologi memberikan peran yang sama.

"Tentu penting, dengan melihat sudut pandang keempat ilmu kita dapat mengetahui ternyata kolonial tidak hanya mewariskan objek atau yang sering kita sebut artefak. Tetapi lebih besar. Kolonial meninggalkan kerusakan psikologis, identitas, dan religius. Kerusakan ini menyebabkan kita atau mereka merasa belum merdeka, tertindas, takut, tidak adil, bahkan hingga tidak berani mempertanyakan hak mereka". Ujar Karin Beladina Mafaza selaku ketua panitia webinar


Untuk itu, dihadirkan sederetan pembicara yang memberikan perspektif dari berbagai bidang keilmuan, diantaranya adalah Iwan Meulia P, Peneliti, Pusat Penelitian Antropologi Universitas Indonesia ; Grace Samboh, Kurator ; Christopher Reinhart, Peneliti Sejarah ; dan Aldo W. Foe, Peneliti dan Kandidat Dokter Departemen Antropologi University of Illinois Chicago. Webinar yang berkonsep #DiskusiBarengKAMA dipandu oleh Yogi Gigih P, seorang Peneliti Kajian Budaya Paska Kolonial.


Webinar : Warisan Kolonial dan Dekolonisasi Abad ke-21 via zoom (Foto : Inggil Reka Sonia)


Tujuan dilaksanakannya webinar ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI saja, tetapi lebih dari itu, sebagai pembelajaran bersama untuk melihat lebih luas warisan kolonialisme apa saja yang masih tersisa dan bagaimana kita memberikan kejelasan yang lebih berimbang.

"Kolonialisme mengalami perubahan wajah, dari yang awalnya VOC kita kenal monopoli, kemudian berubah ketika negara kolonial menjadi eksploitasi, ketika abad ke-20 berubah politik etis, itukan sebenernya dia tetap kolonialisme ya, cuman lebih soft lagi" ujar Christopher Reinhart.


Moderator membuka webinar dengan pertanyaan pemicu "Apa saja dampak dari Penjajahan?", kemudian pembicara menyampaikan perspektif dari latar belakang keilmuan masing-masing dan me-mention pernyataan dari pembicara lainnya. Di akhir sesi diskusi, moderator membuka kesempatan bagi peserta webinar untuk bertanya.

"Topiknya seru, tapi waktunya kurang lama, jadinya pembicara cuman ngomong sedikit dan nggak mendalam, hanya 1 orang yang mendapatkan kesempatan bertanya" komentar Agnes Shinta, salah satu peserta webinar.

74 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page